Di tengah-tengah keterpurukan tersebut, skuat asuhan Carlo Ancelotti bakal terlibat peperangan hebat, El Clasico, duel terbesar dan paling panas di ranah Spanyol menghadapi musuh bebuyutan Barcelona di Camp Nou, Sabtu, 26 Oktober, sore waktu setempat. Laga ini diyakini menjadi partai yang paling pas untuk menguji seberapa jauh ketajaman Madrid di bawah arahan Ancelotti.
Sadar dengan begitu krusialnya laga tersebut, Carletto, panggilan Ancelotti, sangat berharap dua pemain andalannya: Gareth Bale dan Xabi Alonso, kembali fit 100 persen. Berpacu dengan waktu kedua pemain berlatih dengan keras di Valdebebas guna mengembalikan kondisi fisiknya.
Sejauh ini, di panggung La Liga, Ancelotti belum menemukan komposisi yang pas dari susunan pemain yang diturunkannya di lini tengah. Hal ini tampak dari berubah-ubahnya formasi pemain yang diturunkan Ancelotti, yaitu mulai dari Sami Khedira-Luka Modric, Khedira-Asier Illarramendi, Isco-Modric, Illarra-Modric, Khedira-Modric-Isco, dan Khedira-Modric-Illarra. Semuanya belum membuat Ancelotti puas.
Itulah sebabnya, Ancelotti berharap banyak pada Alonso, jangkar permainan Los Blancos di musim lalu yang terakhir kali tampil di babak final Copa del Rey melawan Atletico Madrid, Mei lalu. Cedera metatarsal membuat Alonso naik meja operasi dan absen sejak awal musim.
Selain Alonso, Ancelotti pun menantikan pulihnya pemain termahal dunia Bale yang kembali dililit cedera setelah baru tampil di tiga laga di awal musim ini, melawan Villarreal, menghadapi Galatasaray di Liga Champions, dan ketika bertemu Los Rojiblancos, 28 September lalu.
sumber :liputan6.com