Pantaskah Evan Dimas Masuk Timnas U-23? Ini Jawabannya

Pantaskah Evan Dimas Masuk Timnas U-23? Ini Jawabannya - Pelatih tim nasional (timnas) U-23, Rahmad Darmawan beberapa waktu lalu mengungkapkan ada tiga pemain timnas U-19 yang dibidiknya untuk SEA Games 2013 di Myanmar. Mereka adalah kapten tim Evan Dimas Darmono, Hansamu Yama Pratama, dan Ilham Udin Armain.


Pertanyaan muncul sekarang apakah seorang Evan Dimas pantas mengisi lini tengah timnas U-23 nanti?

Pertanyaan itu pernah dijawab oleh sang pelatih timnas U-19, Indra Sjafri. Pria asal Minang itu mengatakan, Evan hanya hebat di kelompok umurnya dan jika harus meloncat ke umur yang lebih tinggi, dia akan sulit berkembang.

"Evan pemain yang hebat di kelompok umurnya, jika bermain di kelompok umur yang lebih tinggi dia akan sulit berkembang," ujar Indra pada media beberapa waktu lalu.

Dalam laga pembuka timnas U-19 di penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (8/10/2013) malam, Evan membuktikan kelasnya.

Evan Dimas yang bermain sebagai kapten sejak menit awal menampilkan permainan boleh dibilang sangat baik menjaga kedalaman lini tengah. Dia berhasil menjadi jangkar permainan timnas, bermain apik di babak pertama tapi Evan justru ternoda di babak kedua.

Pemain asal Persebaya Surabaya 1927 harus mendapatkan kartu kuning dari wasit di babak kedua. Tapi secara keseluruhan permainan, anak muda asal Surabaya itu cukup baik. Dalam pertandingan itu, dia mencetak dua assist dan satu gol.

Satu umpan manisnya lewat eksekusi tendangan bebas di babak pertama menit ke-10, berhasil ditanduk oleh Muchlis Hadi. Satu gol itu pun membuat Indonesia unggul di babak pertama. Belum lagi, operan Evan selalu berhasil mencapai 80% kepada rekan-rekannya.

Pada babak kedua, sebuah assist manisnya pada Muchlis berhasil membuat Indonesia unggul 2-0 atas Laos pada menit 51. Tak hanya ingin menjadi pemain yang memberi umpan. Evan Dimas mampu mengubah skor menjadi 4-0. Setelah lolos dari jebakan offside, Evan Dimas langsung menggiring bola dan akhirnya melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang.

Evan juga merupakan salah satu faktor penting kesuksesan Garuda Muda meraih mahkota juara Piala AFF U-19 2013, September lalu di Jawa Timur.

Selain menjadi kreator permainan, Evan juga menyumbang lima gol yang membawanya berada di posisi ke-2 pencetak gol terbanyak Piala AFF U-19 2013, di bawah pemain Vietnam, Nguyen Van Toan (6 gol).

Jadi pertanyaan sekarang, layakkah pemuda berusia 18 tahun itu main di timnas U-23. Hanya jawaban dan kematangan Evan sebagai kapten timnas U-19 yang akan membuktikan.

Apalagi ketika timnas U-23 berlaga di kompetisi Islamic Solidarity Games di Palembang beberapa waktu lalu. Timnas seolah tak punya playmaker atau kreator yang memulai serangan di lini tengah. Jadi, Evan Dimas sepertinya pantas diberikan kesempatan. Toh, banyak contoh di luar dimana pemain muda main di senior.

sumber :liputan6.com