Tak Diunggulkan Lembaga Survei, Bambang DH Cuek

Tak Diunggulkan Lembaga Survei, Bambang DH Cuek - Calon Gubenur Jawa Timur Bambang Dwi Hartono mempertanyakan netralitas sejumlah lembaga survei memprediksi pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Jawa Timur Soekarwo - Saifullah Yusuf akan menang dalam satu putaran. "Data mereka terbukti tidak pernah akurat," kata Bambang, Rabu, 28 Agustus 2013.


Bambang mencontohkan melesetnya prediksi lembaga survei saat Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Tengah. Ketika itu lembaga survei mengunggulkan calon inkumben. Namun hasil di lapangan terbukti lain.

Bambang menilai, tidak etis jika lembaga tersebut memaparkan hasil survei pada saat hari tenang kampanye, apalagi sampai mengiklankannya di media massa. "Itu bisa dibuat sebagai alat untuk mendukung kecurangan-kecurangan," ujar dia.

Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bambang-Said Pramono Anung menambahkan, publikasi lembaga survei tersebut berpotensi dijadikan data pendukung melakukan kecurangan. Pram mencontohkan, suara golput akan dicoblos sendiri oleh oknum-oknum yang berbuat curang agar perolehan suara sesuai dengan hasil survei. "Orang PDIP sudah cerdas-cerdas, tidak bisa dibohongi," kata Pramono.

Sebelumnya Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil penelitian yang dilakukan pada 13 - 19 Agustus 2013. Survei dilaksanakan menggunakan metode random sampling kepada 440 responden.

Dengan margin error 4,8 persen, LSI menyebutkan pasangan Soekarwo - SaifullahYusuf (KarSa) unggul dengan perolehan 49,8 persen suara, diikuti Khofifah Indar Parawansa - Herman S Sumawiredja (Berkah) (12,5).

Selanjutnya Bambang DH - Said Abdullah (BDH-Said) (3,2) dan Egi Sudjana - M Sihat (0,7), rahasia (4,1). Adapun 29,8 persen menyatakan belum menentukan pilihannya.

sumber :tempo.co