Selain aktif menelurkan perangkat dan teknologi inovatif terbaru, Google ternyata memiliki serangkaian program edukasi modern. Program edukasi yang dijalankan oleh perusahaan asal Mountain View, California ini terdiri dari berbagai macam kegiatan yang sangat bermanfaat dan inovatif.
Secara keseluruhan, situs pendidikan Edumix mencatat setidaknya terdapat sekitar 7 program utama Google yang bersifat edukatif. Berikut adalah daftar dari 7 program pendidikan inovatif yang dijalankan Google hingga saat ini.
1. Google Code-In
Google Code-In adalah kompetisi pemrograman tahunan untuk siswa usia 13 hingga 17 tahun yang masih terdaftar di sekolah. Para siswa diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas yang rumit dengan menulis kode (coding), melakukan dokumentasi, serta belajar tentang penjangkauan dan penelitian.
10 kontestan terbaik dari program ini berhak atas perjalanan ke markas Google di Mountain View, California. Di sana, mereka kan melakukan tur berkeliling kantor Google, bertemu dengan insinyur perangkat lunak, dan terlibat dalam kegiatan menarik lainnya.
2. LEAD For Computer Science
The Leadership Education and Development (LEAD) atau Pendidikan Kepemimpinan dan Pengembangan dari Google ini membantu siswa berprestasi untuk belajar dan berkarir di bidang ilmu komputer. Program ini sendiri dijalaknkan Google selama masa liburan musim panas tiap tahunnya. Para siswa sekolah menengah ke atas akan tinggal di asrama kampus untuk merasakan kehidupan di beberapa universitas terbaik di Amerika Serikat.
Program ini dibagi ke dalam dua tingkat. Tingkat 1 ditempatkan di University of Stanford dan dirancang sebagai kursus awal untuk siswa kelas 9 dan berlangsung selama satu minggu. Tingkat 2 ditempatkan di UC Berkeley dan University of Virginia selama tiga minggu dan dirancang untuk siswa kelas 10 hingga 11.
3. RISE Award
Google’s Roots in Science and Engineering atau RISE memberikan penghargaan berupa dana riset bagi Lembaga Swadaya Masyarakat dan organisasi lainnya yang berfokus pada pendidikan, serta mahasiswa berprestasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, dan matematika.
Hingga tahun 2013, program ini telah diikuti oleh LSM dari 125 negara. Jumlah dana investasi yang diberikan pun berbeda-beda. Namun menurut kabar yang beredar, dana tersebut dapat mencapai angka US$ 25 ribu atau sekitar Rp 250 juta.
4. Doodle 4 Google
Doodle 4 Google merupakan kompetisi menggambar doodle yang ditujukan untuk para siswa sekolah dasar. Karya seni siswa yang terpilih sebagai pemenang akan menerima uang beasiswa hingga tingkat perguruan tinggi serta bantuan dana untuk sekolah dasar tempat mereka belajar. Selain itu, gambar pemenang pun dipastikan bakal 'mejeng' di halaman awal Google.
5. Android Camp
Divisi Android dari Google sejak lima tahun belakangan ini telah menjalankan program Android Camp. Di Android Camp, para mahasiswa tingkat pertama akan diberikan edukasi seputar pengembangan, penerbitan, dan keterampilan pengujian perangkat lunak.
Dan yang terpenting, mereka diajarkan bagaimana cara mengembangkan aplikasi untuk platform Android. Program ini sendiri bebas biaya dan berlangsung selama satu minggu di Markas Google di Mountain View, California.
6. Google Faculty Institute
Google Faculty Institue merupakan Lembaga yang dirancang untuk meningkatkan teknologi pengajaran bagi para dosen dan guru. Di sini, mereka diajarkan cara efektif menggunakan berbagai produk Google untuk meningkatkan pengalaman belajar para siswa. Selama tiga hari, para pendidik akan mengikuti sesi seminar yang diisi oleh para profesor ternama, menulis esai, studi kasus, serta menghadiri lokakarya para pelaku industri teknologi profesional.
7. Geo Teacher Institute
Ini adalah program gratis berupa seminar pelatihan profesional yang disponsori Google untuk pendidik yang ingin memanfaatkan produk-produk kategori Google Geo Technologies di dalam kelas.
Untuk membantu meningkatkan penerapannya, Google bermitra dengan National Geographic dan University of Southern Maine di Lewiston-Auburn College sebagai tuan rumah seminar. Pada program ini semua peserta akan diajarkan bagaimana layanan Google Earth dan Sketch Up dapat membantu mereka untuk menjadi seorang pendidik yang lebih inovatif.
sumber :liputan6.com
