Jika Anda mengakses Google di hari Halloween ini, maka sosok nenek sihir berwajah bengis akan langsung muncul menghiasai tampilan Google Doodle.
Saat Anda mengklik icon 'play' di tengah gambar, sang penyihir jahat ini langsung akan beraksi dengan empat bahan ramuan ajaib yang terdiri dari tulang, tengkorak, buah apel, dan cairan berwarna biru.
Anda pun dapat mencampurkan dua dari keempat ramuan ajaib tersebut secara acak dan menghadirkan hasil yang berbeda-beda.
Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia yang kemudian dibawa ke Amerika Utara saat mereka bermigrasi.
Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata 'Trick or treat!'. Ucapan tersebut adalah semacam 'ancaman' yang berarti 'Beri kami (permen) atau kami jahili'.
Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.
Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu, dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat.
Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween yang biasanya berupa labu berbentuk wajah menyeramkan yang dijuluki Jack o’lantern.
sumber :inilah.com