Kemarin, Senin (2/9/13) Bale menjadi perhatian dunia setelah pindah ke Madrid dan menjadi pesepakbola termahal dunia dengan nilai transfer 85 juta Poundsterling (1,5 triliun Rupiah).
Pemain asal Wales itu dikontrak selama enam musim dengan gaji sebesar 256 ribu Poundsterling (4,3 miliar Rupiah) per pekan. Dengan penghasilan sebesar itu, peluang Emma berpenampilan glamor ala WAGS pada umumnya tentu bukan masalah besar.
Perhiasan dan baju mahal bukan lagi sebuah impian yang sulit digapai untuk Emma. Namun, perempuan berusia 23 tahun itu diklaim tak memiliki bakat menjadi WAGs.
"Selebriti takkan merubah Emma. Ia dan Bale adalah pasangan normal yang kebetulan hal luar biasa terjadi. Keluarga Emma juga santun. Saya belum pernah melihat ia dan kakaknya menggelar pesta liar," ujar Theresa Thomas, tetangga Emma, dilansir Daily Mail.
Hal senada diungkapkan sang nenek, Grace Rhys-Jones. Menurutnya, sang cucu tidak berbakat menjadi WAGs yang kerap dipandang negatif.
"Ia adalah perempuan baik-baik. Kami sangat bangga kepadanya. Emma punya darah Italia. Saya yakin jika memiliki kesempatan pindah ke Italia, Emma takkan menolak," kata sang Nenek.
Kerendahan hati Emma ternyata serupa dengan Bale. Pemain asal Wales itu mengaku tidak suka pergi ke kelab malam melakukan pesta hingga pagi hari seperti pesepakbola seusianya.
"Saya jarang pergi ke luar, jadi saya tidak mendapat perhatian dari gadis-gadis. Mereka pasti tak punya poster saya di dindingnya. Saya tahu pesepakbola seusia saya suka pergi ke kelab malam, tapi saya tidak berminat. Saya lebih suka menghabiskan waktu di rumah menonton DVD atau pergi makan dengan keluarga," ujar Bale, dikutip dari Hello Magazine.
"Setiap mencetak gol, saya selalu membentuk gambar hati dengan tangan. Saya dedikasikan itu untuk kekasih saya," pemain beruisia 24 tahun itu menambahkan.
Bale dan Emma sudah dikaruniai seorang putri bernama Alba Violet yang lahir bulan Oktober lalu.
sumber:inilah.com
