Jika pada klasemen akhir grup ada dua tim yang memiliki poin sama, maka penilaian akan ditentukan melalui selisih gol.
Dan apabila selisih gol juga sama, maka selanjutnya akan dipilih tim mana yang paling banyak memasukkan gol. Dengan ketentuan itu, Korsel hanya butuh hasil imbang sementara Indonesia wajib menang.
Sebelumnya, Timnas U-19 mampu mengandaskan Filipina dengan skor 2-0 dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-19 Grup G, Kamis (10/10/2013) malam. Dua gol kemenangan diciptakan oleh Muhammad Hargianto pada menit 26 dan Yabes Roni Malaifani pada menit 83.
"Kami bersyukur dengan kemenangan ini dan membutuhkan kerja keras untuk meraihnya. Semoga pada pertandingan berikutnya kita bisa meraih kemenangan," kata Evan seperti dilansir situs resmi Liga Indonesia.
Pertandingan Indonesia melawan Korea Selatan di Stadion GBK pada Sabtu (12/12/2013) akan menjadi partai final di penyisihan grup ini.
Siapa yang memenangkan pertandingan tersebut akan lolos otomatif ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014.
Indonesia dan Korsel kini sama-sama mengoleksi enam poin dari hasil dua kemenangan. Namun, Korsel berada dalam posisi yang lebih beruntung karena unggul produktivitas gol.
Korsel memiliki surplus delapan gol, sementara Indonesia surplus enam gol. Sesuai regulasi AFC, tim yang berhak lolos langsung ke putaran final adalah tim yang menempati puncak klasemen masing-masing grup.
Ini menjadi partai final kedua bagi anak asuh Indra Sjafri setelah sebelumnya menjalani partai final dalam ajang final Piala AFF U-19 di Sidoarjo kontra Vietnam. Dalam laga itu, Indonesia berhasil menang lewat adu penalti dengan skor 7-6 atas Vietnam.
sumber :liputan6.com